Istilah Tanaman Palawija ini sendiri muncul dan berkembang di kalangan petani yang ada di Pulau Jawa. Menurut bahasa Sansekerta sendiri palawija memiliki makna sebagai tanaman kedua selain padi.
Pengertian Tanaman Palawija
Pengertian Palawija merupakan jenis tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia, sebagai alternatif pilihan ketika pergantian musim ataupun sebagai bentuk penggalakan diversifikasi pangan.
Tanaman palawija dipilih untuk ditanam pada lahan yang kurang subur, sebab ia hanya memerlukan sedikit air dan unsur hara.
Jenis Tanaman Palawija yang Menguntungkan
Terdapat tiga jenis palawija yang dikenal oleh masyarakat, dan sering dibudidayakan sebagai tanaman pangan. Hal tersebut karena nilai ekonomisnya yang tinggi, serta kemudahan dalam proses penanaman hingga perawatannya.
1. Kacang-kacangan

Jenis inisering ditanam sebagai sayuran konsumsi. Tanaman kacang-kacangan jugadirekomendasikan untuk petani, sebab dapat meningkatkan unsur nitrogen di dalamtanah. Ini akan membuat tanah menjadi lebih subur dan mudah ditanamisetelahnya.
Tanaman palawija jenis ini juga terbukti memberikan keuntungan yang lebih besar daripada jenis lainnya, karena mudah dalam segi perawatan, namun memberikan hasil panen berharga jual cukup tinggi.
2. Umbi-umbian
Merupakan jenis tanaman yang tepat ketika mulai ditanam pada permulaan musim kemarau, sebab hanya memerlukan sedikit air untuk bertahan hidup. Selain sebagai rotasi tanaman menjelang pergantian musim, umbi-umbian bisa berfungsi sebagai makanan pokok pengganti nasi.
3. Rempah
Proses budidaya rempah,walaupun memerlukan waktu yang relatif lama, namun cukup mudah dalam segiperawatan. Nilai ekonomisnya cukup tinggi, sebab ia banyak dimanfaatkan sebagaibumbu masakan dan kebutuhan hidup.
Klasifikasi Tanaman Palawija
Tanaman palawija umumnya diklasifikasikan berdasarkan lokasi tanamnya, yakni dataran rendah dan dataran tinggi. Mengapa demikian? Sebab beberapa tumbuhan palawija hanya bisa ditanam di kondisi tanah dengan ketinggian tertentu.
1. Palawija Dataran Rendah

Di wilayah lembah dan kaki gunung, lebih sering ditemukan jenis palawija kacang-kacangan. Yang paling sering ditemukan adalah jagung, kacang panjang serta kedelai. Ketiganya bisa ditanam pada dataran rendah hingga sedang.
2. Palawija Dataran Tinggi
Untuk palawija yangmemerlukan jenis tanah yang khusus, maka ia harus ditanam di dataran tinggiuntuk hasil yang lebih maksimal. Wortel dan kentang masuk dalam kategori ini.
Kecocokan antara tanaman dan lokasi tumbuh merupakan halyang penting untuk menjaga tanaman palawijatumbuh dengan subur. Tanaman yang memerlukan suhu rendah, sebaiknya di tanam didataran tinggi, begitu pula sebaliknya.
Contoh Tanaman Palawija
1. Kacang Panjang

Dikenal sebagai sayuran, contoh tumbuhan palawija yang satu ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi, sebab digemari masyarakat Indonesia. Perawatannya cukup mudah dan bisa ditanam di dataran rendah hingga sedang.
2. Ubi
Ubi jalar merupakan salah satu palawija yang sering ditanam ketika melakukan rotasi penanaman di ladang maupun sawah. Ia berguna mengembalikan sumber hara tanah dan hanya memerlukan sedikit air untuk tumbuh, membuatnya menjadi pilihan utama petani untuk ditanam di sela pergantian musim.
3. Kentang
Ditumbuhkan di dataran tinggi, membuat tanaman palawijayang satu ini hanya bisa ditemukan di daerah perbukitan atau pegunungan. Harga jualnya termasuk tinggi dan menjadi makanan pengganti nasi bagi mereka yang hendak menurunkan berat badan.
4. Kedelai
Termasuk dalam golongankacang-kacangan yang banyak ditanam baik di dataran rendah hingga sedang. Cocokdi tanam di musim kemarau karena hanya memerlukan sedikit air dan unsur hara.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai tanaman palawija, baik berupa jenis, klasifikasimaupun contoh tanamannya. Dengan menanam palawija, maka kebutuhan makanan pokokbisa makin beragam dan tercukupi dengan baik.