Pada saat kita sedang melakukan transaksi jual beli terutama untuk perusahaan dagang ada yang namanya potongan penjualan dan potongan pembelian. Biasanya potongan pembelian ini yang memberikan adalah orang yang akan menjual barang tersebut.
Secara umum apabila kita sedang berbelanja sebuah barang kita sering mendapatkan potongan pembelian. Nah disini biasanya pihak toko sudah menentukan dari awal misalnya, kita membeli barang sejumlah Rp 1.000.000.
Sedangkan pihak toko sudah menentukan akan memberikan potongan jika kita membeli lebih dari Rp 500.000. Karena kita belanja melebihi itu secara otomatis kita akan memperoleh potongan harga.
Apakah toko akan rugi ?
Jawabanya tidak, sebab dengan adanya potongan tersebut diharapkan bisa menarik para konsumen untuk berbelanja di toko tersebut. Dengan persaingan terhadap sebuah barang yang dijual memberikan potongan harga menjadi salah satu daya tarik tersendiri sekarang ini.
Potongan pembelian ini masuk kedalam pencatatan jurnal penjualan dan pembelian.

Pengertian Potongan Pembelian
Apa itu Potongan Pembelian ? |
Menurut pakar akuntansi menjelaskan bahwasanya potoongan pembelian ialah suatu pengurangan terhadap harga pokok persediaan. Rumus Potongan Pembelian Harga Beli – Presentase Potongan Pembelian |
Istilah lain dari potongan pembelian ialah potongan tunai dan biasa orang dapatkan ketika membayar sebuah barang dalam jangka waktu tertentu dan selanjutnya transaksi ini akan dicatat langsung kedalam rekening pembelian.
Cara Menghitung Potongan Pembelian
Berikut ini ada dua metode yang bisa digunakan dalam menghitungan potongan pembelian/potongan tunai antara lain ialah:
- 2/10, n/30 Artinya: Potongan sebanyak 2% dihitung dari harga faktur untuk pembayaran dalam waktu 10 hari sesudah tanggal faktur yang harus dibayar dan dalam batas waktu 10 hari sesudah tanggal faktur.
- 2/10, 1/15, n/30 Artinya: Bahwa potongan sebanyak 2% untuk waktu pembayaran waktu 10 hari sesudah tanggal faktur: Untuk potongan 1% jika pembayaran sesudah 10 hari namun tidak melewati 15 hari dari tanggal faktur dan netto wajib dibayar dalam batas waktu 30 hari dari tanggal faktur tersebut.
Lihat juga contoh soal jurnal penutup dan jurnal pembalik dengan penjelasan.
Selanjutnya dibawah ini ada beberapa cara untuk mencatat potongan pembelian yang merupakan pengurangan atas harga pokok yakni sebagai berikut:
- Pembelian akan dicatat dengan harga netto.
- Pembelian yang sudah dicatat dengan harga netto termasuk yang dicatat dengan bruto maupun netto.

Contoh Transaksi Potongan Pembelian
Berikut ini terdapat contoh transaksi yang bisa menggabarkan penjelasan diatas:
Transaksi |
Telah dibeli barang dagangan pada tanggal 4 November 2018 dengan harga faktur sebesar Rp 600.000,00. Dengan syarat pembayaran 2/10, n/30. Selain itu perusahaan juga membayar hutang pada 13 November 2018 maka didapat potongan pembelian sebesar 2%. |
Pahami dan pelajari beberapa contoh penjualan (Retur, Potongan, Tunai, Kredit) Perusahaan dagang
Untuk mencatat transaksi diatas maka diperlukan pembuatan jurnal seperti dibawah ini:
- Pembelian dicatat dengan harga Bruto
Tanggal | Keterangan | Debet | Kredit |
4 Nov 2018 | Pembelian (Persediaan Barang) | Rp 600.000 | |
Utang | Rp 600.000 | ||
(Mencatat Pembelian Hutang dagang) | |||
13 Nov 2018 | Utang | Rp 600.000 | |
Potongan Pembelian | Rp 12.000 | ||
Kas | Rp 588.000 | ||
(Mencatat pelunasan hutang) |
Potongan tidak akan berlaku apabila ternyata perusahaan membayar utang lewat tanggal 13 Nov 2018 dan pembayaran tetap seharga Rp 600.000 dan berikut pencatatan jurnalnya:
Keterangan | Debet | Kredit |
Utang | Rp 600.000 | |
Kas | Rp 600.000 |
- Pembelian dicatat dengan harga Netto
Dibawah ini terdapat cara mencatat utang dalam akuntansi sesuai jumlah netto maupun jumlah bruto. Caranya antaralain yakni:
Tanggal | Utang Dicatat Netto | Utang Dicatat Bruto | ||
4 Nov | Pembelian | Rp 588.000 | Pembelian | Rp 588.000 |
2018 | Utang | Rp 588.000 | Cad. Pot Pembelian | Rp 12.000 |
Utang | Rp 600.000 | |||
13 Des | Utang | Rp 588.000 | Utang | Rp 600.000 |
2018 | Kas | Rp 588.000 | Cad. Pot Pembelian | Rp 12.000 |
Kas | Rp 600.000 |
Jika pembayaran utang dilakukan setelah lewat tanggal 13 Nov 2018 artinya tidak bisa memperoleh potongan. Dan jumlahpembayaran utang masih tetap Rp 600.000 berikut pencatatan jurnalnya:
Tanggal | Utang Dicatat Netto | Utang Dicatat Bruto | ||
4 Nov | Utang | Rp 588.000 | Utang | Rp 588.000 |
2018 | Pot. Pembelian yg hilang | Rp 12.000 | Kas | Rp 588.000 |
Kas | Rp 600.000 | Pot. Pembelian yg hilang | Rp 12.000 | |
Cad. Pot Pembelian | Rp 12.000 |
Itulah tadi pembahasan lengkap mengenai Rumus dan Contoh Transaksi Potongan Pembelian Perusahaan dagang slihakan berikan tanggapan Anda jika ada yang perlu ditanyakan di kolom komentar !!
potongan pembelian biasanya masuk ke akun kelompok apa ya mas?
Masuk kedalam kelompok beban kak.