Neraca Saldo Setelah Penutupan – Suatu Perusahaan apabila akan membuat Neraca Saldo Setelah Penutupan umumnya dilakukan ketika saldo yang ada pada akun perkiraan di dalam buku besar sudah dibuatkan jurnal penutupan.
Dan perusahaan tersebut boleh memuat saldo yang berasal dari kolom neraca di neraca lajur. Inilah yang perlu teman-teman pahami di awal.
Untuk membuktikanya kami disini sudah membuat beberapa contoh soal terkait neraca saldo setelah penutupan perusahaan jasa, yang akan kami ulas secara lengkap dan singkat supaya mudah untuk dipahami.
Pengertian Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang memiliki aktivitas utamanya ialah untuk melayani para konsumen di bidang jasa. Dan proudk utama dari perusahaan ini bukanlah berbentuk barang yang dijual namun hanya menjual jasa yang dapat dipakai untuk konsumen.
Contoh dari perusahaan jasa ialah seperti bengkel, salon, rumah sakit dan lain-lain.
Cara Menyusun Neraca Saldo Setelah Penutupan
Dalam pembuatan neraca saldo penutupan untuk perusahaan jasa sangalah mudah sekali apabila Anda sudah memahami tentang semua yang berkaitan dengan siklus akuntansi dan juga akun-akun dari perusahaan jasa.
1. Menuliskan nama perusahaan, judul dan juga tanggal atau periode pembuatan.
2. Membuat 4 buah kolom yang terdiri dari :
- Kolom 1 : Kode akun / nomer akun
- Kolom 2 : Nama akun / keterangan akun
- Kolom 3 : Kolom debet
- Kolom 4 : Kolom kredit
3. Yang terakhir tinggal memasukkan akun-akun kedalam neraca saldo sesuai dengan keterangan yang terdapat dalam jurnal penutup.
Untuk lebih lengkapnya Anda bisa melihat bentuk dari saldo setelah penutupan seperti dibawah ini.
Bentuk Neraca Saldo Setalah Penutupan
- Nama : Perusahaan
- Judul : Neraca saldo setelah penutupan
- Tanggal periode pembuatan
Perusahaan Peti Kemas
Neraca Saldo Setelah Penutuapan
Per 31 Desember 2008

Bentuk neraca atau format neraca saldo setelah penutupan didalam perusahaan jasa pada umumnya sama saja seperti perusahaan dagang dan perusahaan Menufaktur.
Akan tetapi yang mebedakan perusahaan jasa dengan perusahaan sejenis lainya ialah akun-akun riil yang ada didalamnya.
Didalam perusahaan jasa tidak terdapat akun biaya pembelian maupun biaya produksi seperti halnya perusahaan lainya, akan tetapi pada perusahaan jasa ini hanyalah terdapat biaya gaji karyawan (dikutip dari blackgarlic.id ), biaya penyusutan, biaya sewa dan juga biaya bunga.
Semua akun yang dimasukan kedalam neraca saldo setelah penutupan hanyalah akun riil saja. Untuk akun-akun yang bersifat sementara atau akun nominal sudah ditutup sebelumnya dan syang saat ini bersaldo Nol.
Baca Juga :
- Cara Membuat Neraca Lajur dalam Perusahaan
- Cara Membuat Neraca Saldo Perusahaan dari Buku Besar
- Contoh Soal Jurnal Penutup Perusahaan Jasa dan Jawabanya
Menyiapkan Neraca Saldo setelah Penutupan
Neraca saldo setelah penutupan didalamnya berisikan daftar akun permanen dan juga hasilnya dari tutup buku. Neraca saldo setelah penutupan memberikan bukti kalau :
- Ketika proses penjurnalan dan posting ke buku besar dari seluruh akun yang wajib ditutup sudah selesai.
- Memperlihatkan kalau semua transksi yang ada di dalam perusahaan sudah di catat (posting) ke dalam buku besar perusahaan secara benar.
Contoh Neraca Saldo Setelah Penutupan
1. Dibawah ini ialah transaksi pada jurnal penutup yang akan mejadi dasar informasi pada neraca saldo setelah penutupan yang sudah di posting ke buku besar.
Tahap 1 : Menutup seluruh perkiraan PENDAPATAN

Tahap 2 : Menutup seluruh perkiraan Biaya

Tahap 3 : Menutup perkiraan ikhtisar Rugi Laba

Tahap 4 : Menutup Perkiran Prive

2. Langkah berikutnya ialah mencatat nama akun perkiraan yang telah ditutup ke buku besar, dan sebagai contohnya seperti dibawah ini.

3. Akun Perkiraan (akun nominal) yang sudah ditutup maka akan bersaldo nol. Jadi yang dimasukkan ke dalam neraca adalah akun riil saja atau akun aset serta kewajiban
Perusahaan Cendekia
Neraca Saldo Setelah Penutupan
31 Desember 2016

Contoh Soal:
Berikut ini adalah contoh transaksi Neraca saldo setelah penutupan. Dan data tersebut diambil dari hasil contoh soal jurnal penutup.
PT Cendikia
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2018
Keterangan | Per 31 Desember 2018 |
Pendapatan: | |
Pendapatan Usaha | Rp 30.000.000 |
Beban: | |
Beban Gaji | (Rp 1.000.000) |
Beban Perlengkapan Kantor | (Rp 500.000) |
Beban Iklan | (Rp 50.000) |
Beban Telepon | (Rp 100.000) |
Beban Listrik dan Air | (Rp 50.000) |
Beban ATK | (Rp 50.000) |
Beban Sewa | (Rp 500.000) |
Beban Penyusutan | (Rp 300.000) |
Laba Bersih sebelum bunga dan Pajak | Rp 27.450.000 |
Beban Bunga | (Rp 200.000) |
Laba Bersih Sebelum Pajak | Rp 27.250.000 |
Pajak Penghasilan 10% | (Rp 2.725.000) |
Laba Bersih Sesudah Pajak | Rp 24.525.000 |
Maka Jurnal Penutupnya ialah sebagai berikut :
a. Jurnal penutup akun pendapatan
Pendapatan usaha | Rp 30.000.000 |
Ikhtisar laba/rugi | Rp 30.000.000 |
b. Jurnal Penutup Akun Beban
Ikhtisar laba/rugi | Rp 5.475.000 |
Beban Gaji | Rp 1.000.000 |
Beban Perlengkapan Kantor | Rp 500.000 |
Beban Iklan | Rp 50.000 |
Beban Telepon | Rp 100.000 |
Beban Listrik dan Air | Rp 50.000 |
Beban Alat Tulis Kantor | Rp 50.000 |
Beban Sewa | Rp 500.000 |
Beban Penyusutan | Rp 300.000 |
Beban Bunga | Rp 200.000 |
Beban Pajak Penghasilan | Rp 2.725.000 |
c. Untuk Menutup Akun Prive
Modal | Rp 500.000 |
Prive | Rp 500.000 |
d. Untuk Menutup akun ikhtisar laba/rugi
Ikhtisar laba rugi | Rp 24.525.000 |
Modal | Rp 24.525.000 |
Tujuan Dibuat Neraca Saldo Setelah Penutupan
Apabila perusahaan sudah selesai membuat jurnal penutup, maka tahapan yang selanjutnya yakni penyusunan neraca saldo setelah penutupan (Post Closing trial balance).
Setiap perusahaan jasa, dagang ataupun manufaktur membuat neraca setelah penutupan pasti memiliki tujuan. Tujuan utamanya ialah menjamin bahwa jumlah saldo di dalam buku besar sudah seimbang (Balance) sebelum masuk ke tahapan pencatatan selanjutnya.
Itulah tadi pembahasam terkait materi akuntansi yakni Contoh Neraca Saldo Setelah Penutupan Perusahaan Jasa.
Semoga apa yang sudah saya sampaikan diatas mudah dipahami dan bisa bermanfaat untuk Anda. Jangan lupa selalu kunjungi Khanfarkhan.com