Contoh dan Pengertian Devaluasi, Revaluasi, Apresiasi dan Resesi– Berkaitan dengan kurs mata uang asing selain dipengaruhi oleh permintaan dan penawara juga membuat suatu kebijakan dalam mengambil penentuan kurs mata uang.
Dalam hal ini juga suatu negara akan mengalami kenaikan atau penurunan nilai mata uang. Maka dari itu artikel ini akan membahas tentang pengertian dan contoh devaluasi apresiasi dan resesi
[toc]
Pengertian dan Contoh Devaluasi
Apa itu Devaluasi ?
Devaluasi yakni sebuah bentuk kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam upaya menurunkan nilai mata uang dalam negeri atas mata uang negara asing.
Dengan adanya devaluasi mata uang asing terhadap rupiah akan semakin naik, sehingga aibatnya harga barang impor akan semakin naik jika dinilai dengan rupiah
Pemerintah sendiri mengharapkan dengan adanya kebijakan ini agar jumlah barang impor dikurangi, sebaliknya barang-barang yang diekspor ke luar negri menjadi turunnilainya bila mata uang impornya bukan ruiah.
Karena nilai suatu barang ekspor kita diluar negri lebih rendah jumlahnya maka diharapkan volume ekspor bisa meningkat dan bisa bersaing di pasar internasioanl.
Sangat diharapkan dengan timbulnya jumlah ekspor dan penurunan jumlah ekspor mampu membuat perusahaan dalam negri dapat berkembang dengan baik sehingga dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan perekonomian negara.
Ada dampak negative yang dibawa devaluasi yang membuat harga didalam negri menjadi naik, selain itu juga masyarakat Indonesia memiliki hutang keluar negri dalamm bentuk mata uang asing menjadi semakin terpukul
Contoh Devaluasi dan penerapanya
Kasus : |
---|
Misalkan sebelumnya US$ = Rp 500,00 lalu naik menjadi US$ = Rp 750,00 (devaluasi pada tanggal 15 november 2016). Utang andi US$ 2 juta. Jika ia membayar utang sebelum tanggal 15 november 2016, ia harus membeli US$ dengan kurs 1 = Rp 500,00 jadi andi harus mengeluarkan uang sejumlah Rp 500,00, namun apabila ia harus membayar hutangnya setelah tanggal 15 november 2016, andi harus mengeluarkan uang sejumlah Rp 750,00. Ini berarti devaluasi mengakibatkan utang andi bertambah dalam niali rupiah sebesar Rp 250 juta dengan adanya tambahan utang ini jadi akan mendorong andi untuk menaikan harga. |
Baca Juga :
Pengertian dan Contoh Revaluasi
Revaluasi merupakan sebuah kebijakan dari pemerintah dalam upaya menaikan mata uang negeri atas mata uang asing kebijakan revaluasi ini diambil oleh pemerintah pada saat akan mendorong tingkat impor dan menurunkan tingkat ekspor.
Tujuan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan ini supaya mengurangi akumulasi mata uang asing dalam negri dengan hal ini nilai barang dalam negri semakin mahal dan niali barang luar negri semakin murah.
Dampak negative yang dibawa revaluasi adalah dalam daya saing dan keuntungan perusahaan dalam negeri.
Dengan kebijakanya akan membuat barang-barang lokal lebih murah di pasar internasioanal. Sehingga perusahaan dalam negri akan mengalami tekanan untuk meningkatkan produktivitas, promosi agar benar-benar barangnya dapat bersaing dalam pasar internasionnal serta menurunkan harga barang-barangnya.
Contoh Revaluasi
Kasus : |
---|
Pada bulan januari 2016 US$ 1 = Rp 8.500 Di bulan maret 2016, pemerintah mengambil kebijakan revaluasi sehingga US$ 1 = Rp 7000 Perusahaan jaya merupakan sebuah perusahaan garmen yang mengekspor hasil produknya ke berbagai negara di eropa seluruh transaksi menggunakan mata uang US$ Pada bulan januari 2016 apabila negara A ingin membeli produk perusahaan Jaya senilai Rp 1.000.000 negara A harus membayar Rp 1.000.000 x US$1/Rp 8.500 = US$ 117.647 setelah adanya kebijakan revaluasi, nilai transaksi tersebut berubah menjadi Rp 1.000.000 x US$1/ Rp 7.000 = US$ 142.857. |
Dalam hal ini dapat dilihat bahwa setelah adanya kebijakan revaluasi, maka barang-barang ekspor menjadi semakin mahal, sebaliknya apabila perusahaan Jaya ialah penginpor produk garmen nilai transaksi setelah adanya revaluasi akan semakin murah.
Pengertian dan Contoh Apresiasi
Apresiasi sendiri merupakan suatu proses meningkatkan nilai mata uang dalam negri yang disebabkan oleh adanya mekanisme suatu perdagangan. Istilah apresiasi biasanya sering digunakan oleh negara yang memiliki system kurs mata uang mengembang.
Mata uang akan terjadi pelemahan atau penguatan terhadap mata uang lainya. Mata uang yang mengalami penguatan terhadap mata uang lainya disebut dengan mata uang yang terapresiasi
Sedangkan mata uang yang nilainya turun terhadap mata uang lainya dinyatakan mata uang mengalami depresiasi
Contoh Apresiasi
Kasus : |
---|
Pada hari sebelumnya EUR?USD 1.3000 kemudian pada hari ini menjadi EUR/USD 1.3100. maka kurs EUR/USD meningkat EUR/USD 1.3100 – EUR/USD 1.3000 = EUR/USD 0,010 atau serratus point |
Bahwa Euro terapsesiasi terhadap dolar amerika. Sedangkan dollar amerika mengalami depresiasi terhadap Euro. Hal ini mencerminkan bahwa nilai Euro naik atau dollar amerika turun Euro menjadi mahal atau dolar amerika menjadi murah dan jumlah dollar amerika diperlukan untuk membeli Euro menjadi banyak.
Pengertian dan Contoh Resesi
Resesi merupakan kondisi ekonomi dimana ketika jumlah domestic bruto (GDP) menurun ketika pertumbuhan ekonomi suatu negara rill bernilai selama lebih dari 1 tahun atau 2 kuartal.
Resesi bisa menyebabkan penurunan secara simultan pasa aktivitas ekonomi suatu negara. Seperti lapak keuntungan perusahaan investasi dan lapangan pekerjaan. Resesi sering dikaitkan dengan inflasi dan deflesi.
Resesi ekonomi yang berlangsung secara lama disebut depresi ekonomi. Sedangkan penurunana drastis tingkat ekonomi akibat hiperinflasi disebut kebangkrutan ekonomi.
Contoh dari Resesi
Seperti suatu negara mengalami penurunaan tingkat ekonomi negara tersebut sering mengalaminya secara periodic dari pemerintahan satu ke pemerintahan lainya. Namun hal itu beerlangsung secara singkat sebagai dasar potensii bangsa ini untuk bisa meloloskan disri dari resesi dengan ceepat.
Sekian penjelasan meteri artikel mengenai Contoh devaluasi, revaluasi,apresaisi dan resesi semoga artikel yang saya buat ini dapat bermanfaat dan menambah bagi pengetahuan pembaca sendiri. Terimakasih
Kunjungi Juga :